
Contoh Laporan Supervisi. Diantaranya melalui program supervisi akademik terhadap guru mata. 2007 Tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah.
PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 DISUSUN OLEH: TITIN SULISTIAWATI, S.Pd. KEPALA SLB AYAHBUNDA PENGESAHAN Mengetahui dan mengesahkan Tanggal:. Pengawas SLB Provinsi Jawa Barat Asep A.S. Hidayat, M. Pinwheel Software Keygen more. MPd NIP. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan pelaksanaan supervisi guru oleh kepala sekolah semester genap tahun pelajaran 2011/2012.
Laporan Pelaksanaan Supervisi ini merupakan salah satu wujud dari pelaksanaan kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor yakni melakukan pemantauan, supervisi, mengevaluasi dan melakukan tindaklanjut dari pelaksanaan supervisi tersebut. Laporan ini berisikan pendahuluan, profil sekolah, program supervisi valuasi dan penutup dalam supervisi kepala sekolah. Kami menyadari pelaksanaan tugas yang tertuang dalam laporan supervisi ini masih jauh dari kesempurnaan. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan pada masa yang akan datang. Bogor, Juli 2012 Kepala SLB Ayahbunda TitinSulistiawati, S.Pd DAFTAR ISI Lembar Pengesahan. I Kata Pengantar ii Daftar Isi iii I. Pendahuluan a.
Latar Belakang. Sasaran 3 II. Profil Sekolah 5 a. Pelaksanaan Program Supervisi Kepala sekolah Tahun 2011/2012. Deskripsi Hasil.
Daftar Pustaka 20 Lampiran 21. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya menuju tercapainya tujuan pendidikan dengan baik, apakah itu tujuan Instruksional, tujuan ekstrakurikuler, maupun tujuan nasional, banyak faktor yang mempengaruhi dan berperan penting didalamnya, diantaranya supervisi-supervisi dalam tugas dan fungsi kepengawasan ditujukan kepada usaha memperbaiki situasi belajar mengajar, sehingga terciptanya proses interaksi yang baik antara pendidikan dengan peserta didik dalam usaha mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan.
Kepala sekolah mempunyai tugas yang sangat penting di dalam mendorong guru untuk m e lakukan proses pembelajaran untuk mampu menumbuhkan kemampuan kreatifitas, daya inovatif, kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis dan memiliki naluri jiwa kewirausahaan bagi siswa sebagai produk suatu sistem pendidikan. Kegiatan supervis i bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak mengandung unsur pembinaan, agar kondisi pekerjaan yang sedang disupervisi dapat diketahui kekurangannya (bukan semata-mata kesalahannya) untuk dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaiki.
Supervisi juga merupakan kegiatan pengawasan tetapi sifatnya lebih human, manusiawi. Secara sema n tik Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar dan belajar pada khususnya. Tidak diragukan lagi keampuhan supervisi dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman pendidik dan tenaga kependidikan mengenai tugas dan fungsinya di sekolah, sehingga mereka mempunyai dedikasi dan loyalitas tinggi, tetapi supervisi dapat juga mengembangkan sumberdaya manusia (pendidik dan tenaga kependidikan). Apalagi berpegang pada prinsip supervisi yang konstruktif dan kreatif. Para pendidik dan tenaga kependidkan akan sungguh merasa terbina, merasa dalam suasana aman, sehingga lahirlah inisiatif, aktivitas, kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan potensi mereka yang seoptimal mungkin dengan penuh tanggungjawab, yang pada akhirnya akan menghasilkan para pendidik yang berkualitas, karena itu pelaksanaan mekanisme supervisi harus dilakukan secara terprogram, teratur, terencana, dan kontinyu. Bertitik tolok dari uraian di atas maka koordinasi antara kepala sekolah dan pengawas mutlak dilakukan.